Salah satu pameran elektronik terbesar di Asia, CommunicAsia akan dibuka mulai Selasa (21/6) besok di Singapura. Ada yang menarik dari pameran ini, yaitu kedatangan Nokia.
Mengapa menarik ? Sebab setelah absen hampir 10 tahun di ajang CommunicAsia, vendor asal Finlandia ini akhirnya kembali dengan membuka booth di ajang tersebut. Nokia akan bersanding dengan puluhan vendor lain, termasuk RIM dengan BlackBerry.
Dilansir melalui Strait Times, Senin (20/6/2011), bersamaan dengan CommunicAsia 2011, Nokia tetap menggelar acara rutin tahunannya berupa Nokia Connection. Secara khusus, hajatan ini akan dihadiri dan dibuka oleh CEO Nokia Stephen Elop. Juru bicara Nokia, Doug Dawson sendiri yang memastikan kehadiran pimpinan tertinggi vendor asal Finlandia tersebut.
Menurut jadwal, Elop akan menjadi keynote speaker pada forum yang dibuka bersamaan dengan CommunicAsia. Kehadiran Elop akan membicarakan mengenai target baru perusahannya hingga memamerkan deretan perangkat genggam terbaru mereka serta update mengenai kerjasama mereka dengan Microsoft.
Mengapa menarik ? Sebab setelah absen hampir 10 tahun di ajang CommunicAsia, vendor asal Finlandia ini akhirnya kembali dengan membuka booth di ajang tersebut. Nokia akan bersanding dengan puluhan vendor lain, termasuk RIM dengan BlackBerry.
Dilansir melalui Strait Times, Senin (20/6/2011), bersamaan dengan CommunicAsia 2011, Nokia tetap menggelar acara rutin tahunannya berupa Nokia Connection. Secara khusus, hajatan ini akan dihadiri dan dibuka oleh CEO Nokia Stephen Elop. Juru bicara Nokia, Doug Dawson sendiri yang memastikan kehadiran pimpinan tertinggi vendor asal Finlandia tersebut.
Menurut jadwal, Elop akan menjadi keynote speaker pada forum yang dibuka bersamaan dengan CommunicAsia. Kehadiran Elop akan membicarakan mengenai target baru perusahannya hingga memamerkan deretan perangkat genggam terbaru mereka serta update mengenai kerjasama mereka dengan Microsoft.
Seperti diketahui sebelumnya, setelah mengumumkan jalinan kerjasamanya bersama Microsoft, Nokia masih belum mengungkap ponsel Windows seperti apa yang akan mereka buat termasuk informasi beserta fotonya.
Hal ini pun memicu tanda tanya, khususnya para pengguna ponsel Nokia. Akan seperti apa perangkat terbaru Nokia yang mengusung sistem operasi Windows untuk bersaing dengan serbuan ponsel Android, iPhone 4, dan BlackBerry ?
Arti kehadiran Elop di acara tersebut tentu saja mempunyai arti penting, karena seperti diketahui Asia merupakan pasar penting bagi Nokia. Saat masa jayanya, setidaknya 8 dari 10 ponsel terjual di Asia setiap hari.
CommunicAsia dan Nokia Connection tentu saja membawa arti penting bagi Nokia, setelah menikmati masa-masa manisnya di Asia, berlahan market mereka mulai tergerus. Kehadiran BlackBerry memang bukan satu-satunya lawan bagi Nokia, karena Samsung pun siap menumbangkan hegemoni Nokia yang demikian kuat selama 10 tahun terakhir.
Hal ini pun memicu tanda tanya, khususnya para pengguna ponsel Nokia. Akan seperti apa perangkat terbaru Nokia yang mengusung sistem operasi Windows untuk bersaing dengan serbuan ponsel Android, iPhone 4, dan BlackBerry ?
Arti kehadiran Elop di acara tersebut tentu saja mempunyai arti penting, karena seperti diketahui Asia merupakan pasar penting bagi Nokia. Saat masa jayanya, setidaknya 8 dari 10 ponsel terjual di Asia setiap hari.
CommunicAsia dan Nokia Connection tentu saja membawa arti penting bagi Nokia, setelah menikmati masa-masa manisnya di Asia, berlahan market mereka mulai tergerus. Kehadiran BlackBerry memang bukan satu-satunya lawan bagi Nokia, karena Samsung pun siap menumbangkan hegemoni Nokia yang demikian kuat selama 10 tahun terakhir.
Lalu apa saja misi yang akan dibawa Elop ke Asia, khususnya Asia Tenggara?
Untuk sekedar informasi pada Maret lalu, Nokia sendiri telah mengumumkan pembangunan pabrik bernilai kurang lebih 200 juta euro di Vietnam yang diposisikan untuk membuat ponsel low-end. Hal ini sekaligus untuk memperkuat posisi vendor yang pernah bergelar “ponsel sejuta umat” itu untuk menegaskan posisi di kawasan negara-negara berkembang dan melakukan perlawanan terhadap vendor lainnya.
No comments:
Post a Comment